MANUSIA
DAN CINTA KASIH
Sebagai
makhluk tuhan yang ditakdirkan untuk hidup bersama baiknya kita menjalani hidup
ini dengan menjalin hubungan yang harmonis antar sesama makhluk tuhan lainnya. Kita
sebagai manusia tentunya tidak hidup sendiri di muka bumi ini.
Dalam lingkungan
keluarga saja contohnya, meskipun terkait dalam satu hubungan darah tetapi
belum tentu memiliki sifat yang sama. Bahkan disinilah suatu keluarga itu mencoba
untuk menjalin suatu kerukunan dengan kasih sayang.
Disini saya akan beri
contoh suatu keluarga yang dimana anggotanya khusunya seorang ayah dalam
keluarga ini memiliki istri dua orang. Bagaimana usaha seorang bapak membagi
kasih sayangnya kepada kedua istrinya? Tentu sang bapak harus bersikap adil. Arti
“adil” dalam bahasa Indonesia memiliki arti meletakkan sesuatu pada tempatnya. Jadi
seorang ayah tidak hanya berbagi sama rata atau berimbang. Disini sang ayah
harus bisa meng-identifikasi seperti apa sifat maupun perilaku setiap istrinya,
dengan begitu sang suami yang baik bisa membagi kasih dengan cara pandang yang
berbeda.
MANUSIA
DAN KEADILAN
Saya
berpersepsi bahwa keadilan adalah suatu sifat manusia dalam berbagi dimana dari
sifat ini bisa menciptakan jiwa kepemimpinan yang baik. Negeri ini haus akan
keadilan. Seseorang yang bersikap adil sangat dibutuhkan masyarakat untuk
memimpi negeri ini. Mudah – mudahan saja para kandidat yang kita pilih kemarin
bisa menciptakan keadlian.
Bicara
tentang keadilan seorang pemimpin, saya beri contoh tentang seorang kepala desa
di suatu kelurahan yang berstatus penduduk asli daerah tersebut. Sang Kades
menyadari bahwa penduduk desa tersebut terdapat penduduk asli dan pendatang. Sebagai
pemimpin yang adil, pak kades harus bisa menciptakan kerukunan antara penduduk
asli dan pendatang tanpa serta memahami suatu sifat dan latar belakangnya.