Kamis, 17 April 2014


MANUSIA DAN CINTA KASIH     
          Sebagai makhluk tuhan yang ditakdirkan untuk hidup bersama baiknya kita menjalani hidup ini dengan menjalin hubungan yang harmonis antar sesama makhluk tuhan lainnya. Kita sebagai manusia tentunya tidak hidup sendiri di muka bumi ini.
Dalam lingkungan keluarga saja contohnya, meskipun terkait dalam satu hubungan darah tetapi belum tentu memiliki sifat yang sama. Bahkan disinilah suatu keluarga itu mencoba untuk menjalin suatu kerukunan dengan kasih sayang.

Disini saya akan beri contoh suatu keluarga yang dimana anggotanya khusunya seorang ayah dalam keluarga ini memiliki istri dua orang. Bagaimana usaha seorang bapak membagi kasih sayangnya kepada kedua istrinya? Tentu sang bapak harus bersikap adil. Arti “adil” dalam bahasa Indonesia memiliki arti meletakkan sesuatu pada tempatnya. Jadi seorang ayah tidak hanya berbagi sama rata atau berimbang. Disini sang ayah harus bisa meng-identifikasi seperti apa sifat maupun perilaku setiap istrinya, dengan begitu sang suami yang baik bisa membagi kasih dengan cara pandang yang berbeda.





MANUSIA DAN KEADILAN
         
          Saya berpersepsi bahwa keadilan adalah suatu sifat manusia dalam berbagi dimana dari sifat ini bisa menciptakan jiwa kepemimpinan yang baik. Negeri ini haus akan keadilan. Seseorang yang bersikap adil sangat dibutuhkan masyarakat untuk memimpi negeri ini. Mudah – mudahan saja para kandidat yang kita pilih kemarin bisa menciptakan keadlian.

          Bicara tentang keadilan seorang pemimpin, saya beri contoh tentang seorang kepala desa di suatu kelurahan yang berstatus penduduk asli daerah tersebut. Sang Kades menyadari bahwa penduduk desa tersebut terdapat penduduk asli dan pendatang. Sebagai pemimpin yang adil, pak kades harus bisa menciptakan kerukunan antara penduduk asli dan pendatang tanpa serta memahami suatu sifat dan latar belakangnya.

Selasa, 08 Oktober 2013

Apakah Banjir Di Ibukota Merupakan Masalah Sosial?

Untuk Bacaan kali ini, kita akan membahas apakah banjir merupakan masalah sosial di ibukota?
Yang pertama kali harus kita ketahui adalah kata "banjir", banjir pada hakikatnya berarti adalah aliran air yang merendam daratan, banjir terjadi karena volume air di tempatnya seperti danau atau sungai melebihi batas.

Lalu apakah banjir itu masalah sosial?
Di ibukota jakarta, banjir bisa menjadi masalah sosial, karena sejak bertahun-tahun kota jakarta selalu dilanda kebanjiran saat musim penghujan, terutama pada daerah daerah di pinggiran sungai atau kali. Banjir di jakarta sudah sangat sering terjadi dan meresahkan warga tiap musim penghujan datang, karena banjir aktivitas warga sekitar bisa terhambat bahkan bisa terhenti.


















 
Kenapa banjir sering terjadi di Jakarta?
Pertanyaan ini sangat menarik bagi saya, kenapa banjir sering terjadi di jakarta?, mungkin sebelum kita lihat masalah karena hujan, mari kita lihat dulu kepada warga sekitar, banjir bisa terjadi karena terjadi penghambatan di sungai, penghambatan tersebut membuat air susah mengalir, jadinya akan cepat meluap, kenapa sungai bisa terhambat? mari kita lihat gambar berikut.


Berikut adalah gambar orang yang sedang membuang sampah sembarangan disungai, tahukah kalian jika sampah yang kita buang di sungai bisa menghambat aliran air dan bisa menyebabkan banjir?
Jika hanya 1 atau 2 tidak masalah, tetapi banyak orang yang suka membuang sampah sembarangan di sungai dan bisa menyebabkan banjir.



 


Nah, setelah kita lihat bahwa jangan salahkan pemerintah atau musim penghujan jika banjir terjadi, di yang harus pertama kita lihat adalah masyarakat sekitar, apakah mereka sudah menjaga kebersihan sungai? Masalah sosial yang satu ini bukan sepenuhnya salah alam, tetapi ada juga kesalahan manusia jika banjir terjadi.

Sekian tulisan saya kali ini, jika ada salah kata saya mohon maaf, see ya :)

Sumber:  http://yafettezw.blogspot.com/2013/01/apakah-banjir-di-ibukota-merupakan.html

Menurut saya banyak sebagian warga yang menganggap banjir dikarenakan oleh faktor alam yaitu hujan namun sebenarnya itu semua bukan karena hujan melainkan warga yang sering membuang sampah sembarangan jadi alangkah baiknya kita yang penikmat alam ini ikut menanamkan budaya buang sampah ditempatnya.